Sarjana Ekonomi – Hai sobat pada pembahasan kali ini akan membahas tentang Kepemimpinan. Mulai dari pengertian, fungsi, sejarah, tugas, serta sifatnya secara lengkap. Simak penjelasannya dibawah ini. Pengertian KepemimpinanSejarah KepemimpinanPengertian Kepemimpinan Menurut Para AhliSifat atau Karakteristik KepemimpinanFungsi KepemimpinanTugas PemimpinPrinsip-Prinsip Dasar KepemimpinanSebarkan iniPosting terkait Pengertian Kepemimpinan Kepemimpinan merupakan salah satu dari kekuatan yang bisa menggerakkan suatu kegiatan atau perjuangan untuk menuju kesuksesan. Suatu kepemimpinan ini bisa diartikan juga dengan suatu proses dalam mempengaruhi serta memberikan contoh dari pemimpin kepada kelompoknya dalam suatu organisasi demi mencapai suatu tujuan bersama dalam kolompoknya. Kata kepemimpinan ini juga berasal dari kata pemimpin, dan pengertian pemimpin adalah terjadinya suatu peranan ketua didalam sebuah sistem pada suatu kelompok atau organisasi. Sehingga kepemimpinan yang memang dimiliki oleh seseorang untuk dapat mempengaruhi orang lain untuk bekerja demi mencapai suatu tujuan. Sejarah Kepemimpinan Awalnya, kepemimpinan dapat dipercaya oleh suatu masyarakat dahulu bahwa kepemimpinan merupakan suatu bapak yang tidak semua orang dapat memiliki bakat kepemimpinan karena kepemimpinan juga merupakan kemampuan yang dibawa sejak lahir. Sehingga banyak orang yang berpendapat bahwa teori dan ilmu kepemimpinan tersebut tidak dibutuhkan. Kepemimpinan juga dapat sukses dijalankan tanpa didasari oleh teori, tanpa pelatihan dan pendidikan sebelumnya. Kepemimpinan adalah suatu jenis pemimpin yang tidak ilmiah yang dilakukan berdasarkan bakat menguasai seni memimpin. Dalam perkembangannya, kepemimpinan juga secara ilmiah ini bermunculan dan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan manajemen ilmiah scientific managemen, yang dipelopori oleh ilmuwan yang bernama Frederick W. Taylor abad ke-20. Dan perkembangannya memunculkan satu ilmu kepemimpinan yang tidak didasari dari bakat dan suatu pengalaman saja, tetapi juga mempersiapkan secara berencana dan melatih yang dilakukan dengan perencanaan, percobaan, penelitian, analisis, suprevisi dan penggemblengan secara sistematis untuk dapat membagikan sifat-sifat pemimpin yang unggul, agar mereka berhasil dalam setiap tugasnya. Berkembangnya ilmu kepemimpinan, kepemimpinan ini juga berdasarkan bakat alam tidak lagi menjadi acuan, namun kepemimpinan melalui pelatihan dan pendidikan menjadi suatu kemampuan untuk memengaruhi menggerakkan suatu karya bersama. Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli 1. G U. Cleeton dan Mason 1934 Kepemimpinan menunjukan suatu kemampuan mempengaruhi orang-orang dan mencapai hasil melalui himbauan emosional dan ini lebih baik dibandingkan dengan penggunaan kekuasaan. 2. Locke & Associates 1997 Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai sebuah proses membujuk inducing orang-orang lain untuk mengambil langkah menuju sasaran bersama. 3. John W. Gardner 1990 Kepimpinan adalah sebagai proses pada pemujukan dimana individu-individu meransang kumpulannya meneruskan objektif yang ditetapkan oleh pemimpin dan dikongsi bersama oleh pemimpin dan pengikutnya. 4. Merton “ The Social Nature of Leadership”, American Journal of Nuns, 1969 Kepemimpinan adalah sebagai suatu hubungan antar pribadi dalam pihak lain untuk mengadakan penyesuaian karena mereka berkeinginan untuk itu, bukannya karena mereka harus berbuat demikian. 5. Wikipedia Kepemimpinan adalah salah satu proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. 6. S. P. Siagian Kepemimpinan adalah suatu kemampuan dan keterampilan seseorang ketika menjabat sebagai pimpinan dalam suatu organisasi untuk mempengaruhi perilaku orang lain, khususnya bawahannya agar berpikir dan bertindak sedemikian rupa sehingga dapat memberikan sumbangan nyata dalam pencapaian tujuan organisasi. 7. Thoha 1983 Kepemimpinan yaitu suatu organisasi yang akan berhasil atau bahkan gagal, sebagian besar ditentukan oleh kepemimpinan yang ada. 8. Kartini Kartono 199448 Kepemimpinan itu mempunyai karakternya khas, spesifik, dibutuhkan pada satu situasi tertentu. Sebab didalam sebuah kelompok yang melakukan suatu kegiatan-kegiatan tertentu & memiliki sebuah tujuan serta berbagai macam peralatan yang khusus. Pemimpin sebuah kelompok dengan ciri-ciri yang karakteristik tersebut merupakan fungsi dari situasi tertentu. 9. Tannenbaum, Weschler dan Massarik 1961 Kepemimpinan ialah sebuah pengaruh antar pribadi, yang dapat dijalankan pada keadaan tertentu, serta diarahkan lewat proses komunikasi, menuju arah pencapaian satu tujuan tertentu atau lebih. 10. P. Pigors 1935 Kepemimpinan ialah suatu proses dorong mendorong lewat keberhasilan sebuah interaksi dari berbagai perbedaan individu, mengontrol daya seseorang dalam mengejar tujuan bersama. 11. George R. Terry Kepemimpinan merupakan suatu hubungan yang ada didalam diri seseorang atau pemimpin dan dapat mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan sadar dalam hubungan tugas agar tercapainya sebuah tujuan yang diinginkan. 12. William G. Scott 1962 Kepemimpinan ialah suatu proses mempengaruhi kegiatan atau aktifitas yang diorganisir dalam suatu kelompok dalam usahanya untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. 13. F. A. Nigro 1965 Inti dari kepemimpinan ialah untuk dapat mempengaruhi aktifitas orang lain. 14. F. I. Munson “The Management of Man” Kepemimpinan sebagai kesanggupan atau suatu kemampuan untuk mengatasi orang-orang yang sedemikian rupa supaya dapat mencapai hasil yang sebesar-besarnya dengan kemungkinan pergesekan yang sekecil-kecilnya dan sebesar mungkin terjalinnya kerja sama. 15. Ordway Tead 1929 Kepemimpinan sebagai penggabungan perangkai yang dapat membuat seseorang mungkin dapat mendorong beberapa pihak lain untuk menyelesaikan pekerjaannya. 16. Stephen J. Carrol dan Henry L. Tosj 1977 Kepemimpinan ialah suatu proses yang dapat mempengaruhi orang lain untuk mengerjakan apa yang kamu kehendaki dari mereka untuk mengerjakannya. 17. Theo Haiman dan William G. Scott Kepemimpinan merupakan suatu proses beberapa orang yang dapat diarahkan, dipimpin, & dipengaruhi didalam sebuah pemilihan & pencapaian sebuah tujuan. 18. Duben 1954 Kepemimpinan ialah suatu kegiatan para pemegang kekuasaan & pembuat suatu keputusan. 19. Reed 1976 Kepimpinan ialah suatu cara yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang agar perjuangan dapat dilakukan mengikuti kehendak dari seorang pemimpin. 20. Hemhill dan Coon 1995 Kepemimpinan merupakan salah satu sikap dari seorang individu yang memimpin berbagai kegiatan dari suatu kelompok menuju suatu tujuan yang ingin dicapai bersama-sama. 21. Rauch dan Behling 1984 Kepemimpinan merupakan suatu proses untuk dapat mempengaruhi kegiatan-kegiatan suatu kelompok yang diorganisasi menuju arah pencapaian sebuah tujuan. 22. G. L. Feman dan E. K. Taylor 1950 Kepemimpinan merupakan suatu hal kemampuan untuk dapat menciptakan aktifitas suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi dengan efektifitas yang maksimal & kerjasama dari tiap individu. 23. James M. Black 1961 Kepemimpinan ialah suatu kemampuan yang mampu meyakinkan orang lain agar mau bekerjasama dibawah pimpinannya menjadi kesatuan dari tim untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 24. P. Pigors “Ledearship and Domination” Kepemimpinan merupakan suatu proses dorong-mendorong yang mengontrol pada daya manusia guna mengejar tujuan bersama, lewat interaksi yang berhasil dari bermacam-macam perbedaan individual. 25. Hemhiel dan Coons 19577 Kepemimpinan adalah sebuah perilaku dari seorang individu yang memimpin kegiatan suatu kelompok ke suatu tujuan yang akan dicapai bersama shared goal. 26. Jacobs dan Jacques 1990281 Kepemimpinan adalah sebuah proses untuk memberi arti terhadap usaha kolektif, dan mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai sasaran. 27. Wahjosumidjo 198711 Kepemimpinan yang pada hakikatnya yakni suatu hal yang melekat pada diri seorang pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu seperti kepribadian personality, kemampuan ability dan kesanggupan capability. Kepemimpinan ini juga sebagai rangkaian dari suatu kegiatan activity pemimpin yang tidak dapat dipisahkan dengan kedudukan posisi serta gaya atau perilaku pemimpin itu sendiri. Kepemimpinan adalah sebuah proses antar hubungan atau suatu interaksi antara pemimpin, pengikut, dan situasi. 28. Koontz Dan O’donnel Kepemimpinan sebagai proses untuk dapat mempengaruhi sekelompok orang sehingga mau bekerja dengan sungguh-sungguh untuk meraih tujuan kelompoknya. 29. Wexley & Yuki 1977 Kepemimpinan mengandung arti untuk dapat mempengaruhi orang lain untuk lebih berusaha mengarahkan tenaga, dalam tugasnya atau merubah tingkah laku mereka. 30. C. Schenk “Leadership” Infantry Journal. 1928 Kepemimpinan ialah sebuah manajemen mengenal seseorang dengan jalan persuasi & inspirasi bukan melalui pengarahan dan semacamnya, atau bahkan paksaan, ancaman yang terselubung. 31. H. Kootz & O’ Donnel “Principles of Management” Kepemimpinan merupakan sebuah aktifitas mempersuasi orang agar mau bekerjasama dalam suatu pencapaian tujuan bersama. 32. Ralph M. Stogdill dalam Sutarto 1998b13 Kepemimpinan adalah suatu proses untuk dapat mempengaruhi kegiatan-kegiatan sekelompok orang yang terorganisasi dalam usaha mereka menetapkan dan mencapai tujuan. 33. Sutarto 1998b25 Kepemimpinan adalah berbagai rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 34. Stoner Kepemimpinan adalah suatu proses mengenai pengarahan dan suatu usaha untuk dapat mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan anggota kelompok. 35. Fiedler 1967 Kepemimpinan pada dasarnya merupakan suatu pola hubungan antara individu-individu yang menggunakan wewenang dan pengaruhnya terhadap kelompok orang agar bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan. 36. John Pfiffner Kepemimpinan adalah suatu kemampuan mengkoordinasikan dan memotivasi orang-orang dan kelompok untuk mencapai tujuan yang di kehendaki. 37. Davis 1977 Kepemimpinan adalah suatu kemampuan untuk dapat mengajak orang lain mencapai tujuan yang sudah ditentukan dengan penuh semangat. 38. Ott 1996 Kepemimpinan adalah sebagai proses hubungan antar pribadi yang di dalamnya seseorang dapat mempengaruhi sikap, kepercayaan, dan khususnya perilaku orang lain. 39. Locke 1991 Kepemimpinan merupakan sebuah proses membujuk orang lain untuk dapat mengambil langkah menuju suatu sasaran bersama Dari kelima definisi ini, para ahli ada yang dapat meninjau dari sudut pandang dari pola hubungan, kemampuan mengkoordinasi, memotivasi, kemampuan mengajak, membujuk dan mempengaruhi orang lain. 40. Tead, Terry, Hoyt dalam Kartono, 2003 Kepemimpinan adalah suatu kegiatan atau juga disebut seni untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok. 41. Young dalam Kartono, 2003 Kepemimpinan adalah sebuah bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus. 42. Moejiono 2002 Leadership tersebut sebenarnya sebagai akibat dalam pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya. Para ahli teori juga dengan sukarela compliance induction theorist cenderung memandang leadership sebagai sebuah pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sebagai sarana untuk membentuk kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin. 43. Katz & Kahn 1978 Kepemimpinan adalah suatu peningkatan pada pengaruh sedikit demi sedikit pada, dan berada diatas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin organisasi. 44. Dr. Thomas Gordon Kepemimpinan ini juga dapat diartikan sebagai salah satu interaksi antara seseorang dengan suatu kelompok, tepatnya antara seorang dengan anggota-anggota kelompok setiap peserta didalam interaksi memainkan peranan dan dengan cara-cara tertentu peranan itu harus dipilah-pilahkan dari suatu dengan yang lain. Dasar pemilihan merupakan soal pengaruh, pemimpin untuk mempengaruhi dan orang lain dipengaruhi. 45. Anoraga dan Widiyanti 2003 Kepemimpinan merupakan sebuah hubungan dimana satu orang yakni pemimpin mempengaruhi pihak lain untuk bekerja sama secara suka rela dalam usaha mengerjakan tugas-tugas yang berhubungan untuk mencapai hal yang diinginkan oleh pemimpin tersebut. 46. A. Dale Timple 2000 58 Kepemimpinan merupakan sebuah proses pengaruh sosial di dalam mana manajer mencari keikutsertaan sukarela dari bawahan dalam usaha mencapai tujuan organisasi. Dengan kepemimpinan yang dilakukan seorang pemimpin juga dapat menggambarkan arah dan tujuan yang akan dicapai dari sebuah organisasi. Sehingga dapat dikatakan kepemimpinan juga sangat berpengaruh bagi nama besar organisasi. 47. Miftah Thoha 2010 9 Kepemimpinan adalah sebuah kegiatan untuk memengaruhi perilaku orang lain, atau seni memengaruhi perilaku manusia baik perorangan maupun kelompok. 48. C. Turney 1992 Kepemimpinan sebagai suatu group proses yang dapat dilakukan oleh seseorang dalam mengelola dan menginspirasikan sejumlah pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi melalui aplikasi teknik- teknik manajemen. 49. Sudarwan Danim 2004 56 Kepemimpinan adalah setiap perbuatan yang dapat dilakukan oleh para individu atau kelompok untuk mengkoordinasi dan memberi arah kepada individu atau kelompok yang tergabung di dalam wadah tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. 50. Martinis Yamin dan Maisah 2010 74 Kepemimpinan adalah suatu proses untuk mempengaruhi yang dilakukan oleh seseorang dalam mengelola anggota kelompoknya untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan merupakan suatu bentuk strategi atau teori memimpin yang tentunya dilakukan oleh orang yang biasa kita sebut sebagai pemimpin. Pemimpin adalah seseorang dengan wewenang kepemimpinannya untuk mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan. Sifat atau Karakteristik Kepemimpinan 1. Kecerdasan Kepemimpin harus mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang dipimpin. 2. Kedewasaan dan Keleluasaan Hubungan Sosial Kepemimpin juga cenderung menjadi matang dan mempunyai emosi yang stabil, serta mempunyai perhatian yang luas terhadap kegiatan sosial. 3. Motivasi Diri dan Dorongan Prestasi Para pemimpin secara relatif juga mempunyai dorongan motivasi yang kuat untuk berprestasi. Mereka berusaha mendapatkan suatu penghargaan yang intrinsic dibandingkan dari yang ekstinsik. 4. Sikap – Sikap Hubungan Manusia Pemimpin-pemimpin yang berhasil harus mau mengakui harga diri dan kehormatan para pengikutnya dan mampu berpihak padanya. Fungsi Kepemimpinan Memprakarsai struktur suatu organisasi. Menjaga koordinasi dan integrasi di dalam suatu organisasi agar dapat berjalan dengan efektif. Merumuskan sebuah tujuan institusional atau organisasional dan menentukan sarana serta cara-cara yang efisien dalam mencapai tujuan tersebut. Mengatasi suatu pertentangan serta konflik-konflik yang muncul dan mengadakan evaluasi serta evaluasi ulang. Mengadakan suatu revisi, perubahan, inovasi pengembangna dan penyempurnaan dalam organisais. Pada hakikatnya, fungsi kepemimpinan terdiri dari dua aspek yaitu sebagai berikut ini Fungsi Administrasi yaitu untuk dapat mengadakan formulasi kebijaksanaan administrasi dan menyediakan fasilitasnya. Fungsi Sebagai Top Manajemen adalah untuk dapat mengadakan planning, organizing, staffing, directing, commanding, controlong, dsb. Fungsi Kepemimpinan Menurut Hadari Nawawi 1. Fungsi Instruktif Merupakan seorang pemimpin sebagai komunikator yang menentukan apa isi perintah, bagiamana cara mengerjakan perintah, bilamana waktu memulai, melaksanakan dan melaporkan hasilnya, dan dimana tempat mengerjakan perintah supaya keputusan dapat diwujudkan secara efektif. Sehingga fungsi orang yang dipimpin hanyalah dapat melaksanakan suatu perintah. 2. Fungsi Konsultatif Adalah seorang pemimpin menggunakan fungsi konsultatif sebagai bentuk dari komunikasi dua arah untuk suatu usaha menetapkan keputusan yang membutuhkan pertimbangan dan konsultasi dengan orang yang dipimpinnya. 3. Fungsi Partisipasi Adalah seorang pemimpin dapat mengaktifkan anggotanya dalam pengambilan keptuusan maupun dalam melaksanakannya. 4. Fungsi Delegasi Adalah seorang pemimpin memberikan pelimpahan wewenang yang membuat atau sampai dengan menetapkan keputusan. Fungsi delegasi ini merupakan kepercayaan seorang pemimpin kepada seorang yang sudah diberikan pelimpahan wewenang untuk bertanggung jawab. 5. Fungsi Pengendalian Adalah seorang pemimpin dapat membimbing, mengarahkan, koordinasi dan pengawasan terhadapa kegiatan anggotanya. Tugas Pemimpin Menurut James Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah sebagai berikut 1. Pemimpin bekerja dengan orang lain Seorang pemimpin juga bertanggung jawab untuk dapat bekerja dengan orang lain, salah satu dengan atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam organjsasi sebaik orang diluar organisasi. 2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan akontabilitas Seorang pemimpin bertanggungjawab untuk menyusun tugas menjalankan tugas, mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin bertanggung jawab untuk kesuksesan stafhya tanpa kegagalan. 3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas Proses kepemimpinan dibatasi pada sumber, jadi pemimpin hanya dapat menyusun tugas dengan mendahulukan prioritas. Dalam upaya pencapaian suatu tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas – tugasnya kepada staf. Kemudian pemimpin juga harus dapat mengatur waktu secara efektif,dan menyelesaikan masalah secara efektif. 4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual Seorang pemimpin juga harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi suatu masalah dengan akurat. Pemimpin juga harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadf lebih jelas dan kaitannya dengan pekerjaan lain. 5. Manajer adalah forcing mediator Konflik selalu terjadi pada setiap tim dan setiap organisasi. Oleh karena itu, pemimpin juga harus dapat menjadi seorang mediator penengah. 6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat Seorang pemimpin harus mampu bisa mengajak dan melakukan kompromi. Sebagai seorang diplomat, seorang pemimpin juga harus dapat mewakili tim atau organisasinya. 7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit Seorang pemimpin juga harus dapat memecahkan masalah. Prinsip-Prinsip Dasar Kepemimpinan 1. Seorang yang belajar seumur hidup Tidak hanya melalui pendidikan formal saja tetapi juga diluar sekolah. Contohnya yaitu belajar melalui membaca, menulis, observasi, dan mendengar. Mempunyai pengalaman yang sangat baik maupun yang buruk sebagai sumber belajar. 2. Berorientasi pada pelayanan Seorang pemimpin tidak dilayani tetapi harus melayani, sebab prinsip pemimpin dengan prinsip melayani berdasarkan karir sebagai tujuan utama. Dalam memberi pelayanan, pemimpin seharusnya lebih berprinsip pada sebuah pelayanan yang baik. 3. Membawa energi yang positif Setiap orang mempunyai suatu energi dan semangat. Menggunakan energi yang sangat positif dapat didasarkan pada keikhlasan dan keinginan mendukung suatu kesuksesan orang lain. Untuk itu dibutuhkan suatu energi positif untuk membangun hubungan baik. Seorang pemimpin harus dapat dan mau bekerja untuk jangka waktu yang sangat lama dan kondisi tidak ditentukan. Oleh karena itu, seorang pemimpin juga harus dapat menunjukkan energi yang positif, seperti dibawah ini Percaya pada orang lain Seorang pemimpin mempercayai orang lain termasuk para staf bawahannya, sehingga mereka mempunyai motivasi dan mempertahankan pekerjaan yang baik. Oleh karena itu, kepercayaan harus juga diikuti dengan kepedulian. Keseimbangan dalam kehidupan Seorang pemimpin juga harus dapat menyeimbangkan tugasnya. Berorientasi kepada sebuah prinsip kemanusiaan dan keseimbangan diri antara kerja dan olah raga, istirahat dan rekreasi. Keseimbangan juga berarti seimbang antara kehidupan di dalam dunia dan akherat. Melihat kehidupan sebagai tantangan Kata tantangan’ juga sering diinterpretasikan negatif. Dalam hal ini tantangan berarti suatu kemampuan untuk menikmati hidup dan segala konsekuensinya. Sebab kehidupan merupakan suatu tantangan yang sangat dibutuhkan, mempunyai rasa aman yang datang dari dalam diri sendiri. Rasa aman juga tergantung pada inisiatif, ketrampilan, kreatifitas, kemauan, keberanian, dinamisasi dan kebebasan. Sinergi Orang yang sangat berprinsip senantiasa hidup dalam suatu sinergi dan satu katalis perubahan, Mereka selalu dapat mengatasi kelemahannya sendiri dan lainnya. Sinergi adalah kerja kelompok dan dapat memberi keuntungan kedua belah pihak. Menurut The New Brolier Webster International Dictionary, Sinergi adalah salah satu kerja kelompok, yang mana memberi hasil lebih efektif dari pada bekerja secara perorangan. Seorang pemimpin harus juga dapat bersinergis dengan setiap orang, atasan, staf, teman sekerja. Latihan mengembangkan diri sendiri Seorang pemimpin juga harus dapat memperbaharui diri sendiri untuk mencapai keberhasilan yang tinggi. Jadi dia tidak hanya berorientasi pada sebuah proses saja. Proses dalam mengembangkan diri terdiri dari beberapa komponen yang berhubungan pada Pemahaman sebuah materi. Memperluas suatu materi melalui belajar dan pengalaman. Mengajar suatu materi kepada orang lain. Mengaplikasikan sebuah prinsip-prinsip. Memonitoring sebuah hasil. Merefleksikan kepada suatu hasil. Menambahkan pengetahuan baru yang diperlukan suatu materi. Pemahaman hal baru. Kembali menjadi diri sendiri lagi. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Kepemimpinan Pengertian, Sejarah, Sifat, Fungsi, Tugas & Prinsipnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pembaca. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Servant Leadership Pengambilan Keputusan Manajer Adalah HRD Adalah Supervisor Adalah Marketing Adalah
9 Bersikap seperti seorang murid, siap dan mau diajar. 10. Siap ikut menderita sebagai seorang prajurit Kristus. 11. Rendah hati. 12. Bertanggung jawab. 13. Memiliki pengetahuan dasar tentang Alkitab. 14. Memiliki disiplin pada bidang-bidang penting dalam hidupnya.
Manusia adalah makhluk sosial yang menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri dan menjadi pemimpin bagi orang lain. Menjadi pemimpin berarti menjadi seseorang yang memiliki tanggung jawab lebih dalam hidup. 7 Karakter Utama Pemimpin Ideal adalah deskripsi yang menjelaskan tentang point-point yang harus dimiliki seorang pemimpin. Baik secara sempit maupun luas, seorang pemimpin tentunya perlu mengetahui dan memiliki sifat dari 7 karakter utama pemimpin ideal. Seorang pemimpin adalah individu dengan jiwa yang terlatih dan mampu melatih individu-individu lain untuk mewujudkan visi yang bersifat seragam. Seorang pemimpin diharuskan mampu melibatkan diri dalam unsur keberagaman sifat anggota yang menjadi tanggung jawabnya. Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang mampu membawa misi kelompoknya ke arah yang baik dan tetap teguh merangkul semua anggota kelompok. Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Cerdas Kecerdasan adalah titik tentu yang idealnya harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Kecerdasan merupakan point utama yang menentukan seberapa baik langkah yang diambil oleh seorang pemimpin jika dihadapkan oleh suatu masalah kelompok. Pemimpin ideal adalah pemimpin yang cerdas dalam membawa diri yang didukung dengan keunggulan berfikir dan peka terhadap hal-hal sekitar. Dalam menjalankan tugasnya, seorang pemimpin yang ideal akan mampu berfikir luwes dan memiliki ide-ide segar untuk keberlangsungan kepentingan kelompoknya. Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Berinisiatif Tidak hanya cerdas, pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang berani berinisiatif jika dihadapkan dengan suatu masalah. Inisiatifme diri jelas dibutuhkan oleh seorang pemimpin demi terciptanya solusi yang bersifat nyata dan menjanjikan. Pemimpin yang berinisiatif adalah pemimpin yang mampu menggerakkan dirinya sendiri terlebih dahulu untuk memulai segala sesuatunya tanpa adanya paksaan. Dengan sifat inisiatif yang ada dalam diri pemimpin, kekuatan diri dari tiap anggota untuk menjalankan misi kelompok pun akan terjamin dengan baik. Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Bertanggung jawab Bertanggung jawab berarti berani untuk menanggung efek dari segala keputusan yang timbul akibat tindakan yang telah dilaksanakan. Selain cerdas dan berinisatif, seorang pemimpin yang ideal tentunya perlu memiliki sifat bertanggung jawab. Pengambilan keputusan terhadap cara kerja dan pelaksanaan misi suatu kelompok tentunya diputuskan dengan tidak tergesa-gesa. Pemimpin yang bertanggung jawab adalah pemimpin yang tetap teguh dan mampu berfikir taktis untuk menerima segala resiko yang timbul dari keputusan yang diambil. Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Dapat Dipercaya Karakter yang satu ini tentunya timbul dari seberapa berhasilnya seorang pemimpin dalam menggerakkan anggotanya dan bijak dalam mengambil keputusan. Pemimpin ideal adalah pemimpin yang tanpa perlu berfikir ulang, anggotanya akan dengan kesungguhan hati mampu mempercayai pemimpin tersebut untuk mengambil keputusan. Pemimpin yang dapat dipercaya adalah pemimpin yang mampu mendamaikan hati semua anggota. Dengan pemimpin yang dapat dipercaya, setiap anggota akan merasa lebih terpacu untuk menyatukan hati dan menciptakan keseragaman kelompok demi terciptanya keutuhan. Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Jujur Kejujuran dalam diri seseorang tentunya menjadi point khas yang harus dimiliki oleh seorang manusia, terutama oleh seorang pemimpin. Pemimpin yang jujur menjanjikan keterbukaan dan keluwesan dalam memberikan segala informasi yang mencakup kepentingan kelompok. Kejujuran yang ada dalam diri seorang pemimpin akan menjadi ciri khas tersendiri yang mampu diandalkan oleh anggota. Pemimpin ideal dengan tingkat kejujuran tinggi akan mendapatkan kepercayaan yang luas dari kelompoknya. Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Rela Berkorban Rela berkorban berarti rela menerjunkan diri dalam kepentingan kelompoknya dibandingkan dengan kepentingan pribadi. Pemimpin yang rela berkorban akan mampu memfokuskan diri untuk mencapai visi kelompok secara detail. Sifat rela berkorban ini pun tentunya harus didasari dengan kecerdasan dan kebijakan dari seorang pemimpin. Pemimpin ideal yang rela berkorban akan mampu mengambil keputusan secara tepat tanpa merugikan banyak pihak. Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Dicintai dan Mencintai Kelompoknya Cinta hadir dalam diri seorang pemimpin yang ideal dan juga kelompok yang dipimpinnya. Segala bentuk tingkah laku yang hadir dari seorang pemimpin yang ideal akan selalu diiringi dengan unsur cinta yang akan meminimalisir bentuk kecurangan juga hal-hal buruk lainnya. Kelompok yang dipimpinnya pun akan mampu mencintai pemimpin tersebut tanpa adanya unsur paksaan yang berlebih. Pemimpin yang ideal jelas akan mampu menciptakan tindakan dengan cinta yang terkoordinir rapih untuk kemajuan. Setelah membaca artikel di atas, tentunya kita bisa mengetahui 7 karakter utama pemimpin ideal dari seorang pemimpin. Seorang pemimpin bukanlah manusia sempurna namun, seorang pemimpin yang ideal dituntut untuk mengusahakan kesempurnaan untuk kemajuan visi kelompoknya. Jadilah pemimpin ideal! Tidaklah mudah menjadi seorang pemimipin, karena mereka harus memiliki sejumlah kualitas tertentu. Kalau seorang pemimpin salah dalam bertindak, maka bawahan bisa saja langsung menganggap buruk. Berikut ini adalah Ciri-Ciri Pemimpin Yang Tidak Ideal Hanya Memerintah Menjadi Pemimpin bukan berarti bisa seenaknya saja memerintah. Sebaliknya, hal yang harus dilakukan seorang pemimpin yang benar yaitu harus bisa menciptakan komunikasi yang baik dengan tim atau orang yang dipimpinnya demi mencapai visi dan misi yang telah ditentukan. Komunikasi di sini artinya komunikasi dua arah, sehingga bawahan bisa menyampaikan pendapat dan bukan sekadar menerima perintah. Jarang Diskusi Pemimpin yang buruk biasanya jarang berdiskusi dengan bawahannya tapi dia menuntut timnya untuk solid. Padahal, solid tidaknya sebuah tim juga dinilai dari adanya komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan. Dengan berdiskusi, pemimpin pun bisa tahu jika ada masalah di antara orang yang dipimpinnya. Tidak Memberikan Kepercayaan Seorang pemimpin yang baik bisa memberikan kepercayaan pada timnya untuk bekerja. Hal ini juga berguna untuk meningkatkan rasa percaya diri timnya. Sebaliknya, pemimpin yang buruk tidak mampu memberikan kepercayaan itu. Akibatnya akan muncul rasa tak percaya di antara atasan dan bawahannya. Tidak Memberikan Pujian Tak sedikit atasan di kantor, perusahaan/lembaga yang merasa enggan untuk memuji bawahannya. Padahal, hal tersebut sekali-kali perlu dilakukan demi memberikan penghargaan pada bawahannya. Ini yang membuat mereka bisa termotivasi untuk menjadi tim yang lebih baik dan maju. Konflik Apabila bawahan Anda ditegur oleh atasan dari divisi lain, jangan hanya diam saja dan membiarkan bawahan Anda menghadapinya sendirian. Pemimpin yang baik akan berusaha untuk memberi dukungan pada timnya, bukan malah ikut menyalah-nyalahkannya juga. Tidak Terbuka Hubungan baik dengan divisi yang berbeda perlu dibina dalam perusahaan/lembaga. Jika Anda merupakan pemimpin yang kerap tertutup dan tidak membeberkan kehebatan kerja tim Anda, itu menandakan bahwa Anda bukan termasuk pemimpin yang baik. Tidak Bertanggung Jawab Jika Anda selalu menyerahkan tugas pada bawahan, padahal seharusnya pekerjaan tersebut dikerjakan oleh Anda, itu membuktikan bahwa Anda bukanlah pemimpin yang baik. Pemimpin yang benar akan bertanggung jawab dengan pekerjaannya, bukan malah menyuruh bawahan untuk menyelesaikannya. Pemimpin yang Tidak Memiliki Visi, Tidak Akan Bisa Menjalankan Tim. Pemimpin tanpa visi akan gagal. Pemimpin yang tidak memiliki visi tidak bisa menginspirasi tim, memotivasi kinerja, atau menciptakan nilai yang berkelanjutan. Miskin visi, visi yang berubah-ubah, atau tidak ada visi akan menyebabkan para pemimpin gagal. Tugas pemimpin adalah untuk menyelaraskan organisasi sesuai dengan visi yang jelas dan dapat dicapai. Ini tidak bisa terjadi ketika orang buta menuntun orang buta, yang artinya pemimpin yang tidak mempunyai visi menuntun anggota dalam tim yang juga tidak memiliki tujuan dan arah. Ketika Pemimpin Gagal Memimpin Dirinya Sendiri Seorang pemimpin yang memiliki karakter atau integritas tidak akan bertahan dalam ujian waktu. Tidak peduli seberapa cerdas, ramah, dan persuasive seseorang, jika mereka rentan terhadap rasionalisasi perilaku yang tidak etis berdasarkan kebutuhan saat ini atau masa depan, mereka akhirnya akan menjadi mangsa kehancuran mereka sendiri. Optik atas etika bukanlah formula untuk sukses. Terlalu Mengandalkan Pengalaman Masa Lalu Sydney Finkelstein, profesor di Dartmouth Tuck School mengatakan dalam Wall Street Journal 2009, “Pemimpin cenderung mengandalkan pengalaman masa lalu yang tampaknya berguna, tetapi sebenarnya berbahaya. … karena tidak benar-benar cocok dengan situasi saat ini dan itu tidak akan menjadi Pemimpin harus memperhatikan kondisi kerja, rekan kerja, sumber daya, dan bagaimana menciptakan momentum di lingkungan yang baru. Terlibat Politik Kantor Motivasi politik membuat orang sulit membuat keputusan secara obyektif dan fokus pada mengelola tanggung jawab. Pemimpin yang terperangkap dalam politik kantor kehilangan identitas mereka dan terjebak dalam agenda dan motivasi orang lain. 12. Tak Punya Tujuan Kerja Bila Anda tidak tahu apa yang Anda perjuangkan, Anda akan sulit membuat keputusan yang baik. Kejelasan tujuan memungkinkan Anda membuat keputusan yang benar dan konsisten sesuai dengan misi. Ketika tujuan “tergangguâ€, Anda akan kehilangan hubungan dengan naluri dan mulai membuat keputusan tanpa dependensi yang tepat dan sumber daya. Menyalahgunakan Sumber Daya Memimpin bukan hanya tentang memotivasi orang dan tim inspirasi, tapi juga mengharuskan Anda untuk mengetahui alat dan sumber daya yang tersedia dan atau yang harus diperoleh untuk bersaing. Pemimpin yang membuat keputusan baik terus meningkatkan pedoman sumber daya. Mereka memperkuat kemampuan untuk mendapatkan akses ke informasi yang benar, statistik, tren, dan hal lainnya yang tersedia dari luar dan dalam kantor/perusahaan. Mereka tahu kapan harus melibatkan semua sumber daya itu dalam rangka membuat keputusan tepat yang berdampak positif bagi perusahaana atau bagi masa yang akan datang. Tidak Melihat Peluang Pemimpin tidak mengerti dengan visi yang disebut Wide-angle, melihat peluang dari segala arah. Visi ini membuat pemimpin ahli dalam mengantisipasi krisis dan mengelola perubahan jika keadaan memburuk. Ini juga dapat memperluas pengamatan dan memungkinkan mereka melihat sekitar, di dalam dan luar perusahaan, sehingga keputusan-keputusan yang dibuat pun tepat. Tidak Percaya Diri Pemimpin yang tidak percaya diri sering menjadi putus asa dan membuat keputusan tiba-tiba. Mereka tidak memikirkan konsekuensi saat membuat keputusan. Selamat membaca semoga bermanfaat bagi kita semua….. Eddy Fransiskhi
1 KEUTAMAAN ILMU. Jika aku melihat ahli hadis, terbayang olehku akan sahabat-sahabat Rasulullah s.a.w. semoga Allah memberikan ganjaran yang setimpal dengan kebaikan mereka, kerana mereka telah menyelamatkan sesuatu yang asli. Selain itu, mereka memiliki kelebihan ke atas kita. Semua ilmu, kecuali Quran, hadis dan Fiqih, menyibukkan orang.
May 2, 2022 Mencari Jawaban 0 Views Sifat-sifat seorang pemimpin sejati seperti di bawah ini, kecuali? adil bijaksana sebagai teladan tamak Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah D. tamak. Dilansir dari Ensiklopedia, sifat-sifat seorang pemimpin sejati seperti di bawah ini, kecuali tamak. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. adil adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. bijaksana adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. sebagai teladan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. tamak adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. tamak. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Dijawab Oleh Admin Cari Jawaban Check Also Sikap dasar dan langkah kuda-kuda yaitu? Sikap dasar dan langkah kuda-kuda yaitu? Berdiri kuda-kuda Rileks Istirahat Berdiri kangkang Tegak Jawaban D. ... Read more
1 Memimpin organisasi dengan "pandangan jauh"; merencanakan untuk tetap memimpin sepanjang dia masih efektif, namun demikian dia menyiapkan penggantinya. 2. menciptakan budaya kepemimpinan. Mengembangkan kepemimpinan yang demikian tersebar luas dengan membuat pengembangan pemimpin sebagai bagian dari budaya Anda. 3.
Sifat-sifat seorang pemimpin sejati seperti di bawah ini, kecuali? adil bijaksana sebagai teladan tamak Semua jawaban benar Jawaban D. tamak Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sifat-sifat seorang pemimpin sejati seperti di bawah ini, kecuali tamak. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Nilai-nilai persatuan dan kesatuan di lingkungan RT seperti di bawah, kecuali? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Kepemimpinanmanusia itu, menurut Kejadian 1:26, adalah sekaligus merupakan hakikat, mandat, dan berkat Allah. Pertama, kepemimpinan adalah sesuatu yang melekat pada "hakikat" manusia. Karenanya, hakikat kemanusiaan seseorang tercermin melalui kepemimpinannya. Kepemimpinan yang brengsek mencerminkan kualitas kemanusiaannya yang brengsek pula.
Jika kamu bertanya apa itu seorang pemimpin, kamu akan menemukan beragam jawaban. Namun sejatinya pemimpin adalah seseorang dengan daya kekuatannya terhadap orang lain untuk melakukan wewenag, dengan kemampuannya dalam mempengaruhi tata laku, mengajak, mengatur orang lain demi tercapainya suatu kata lain pemimpin adalah seseorang yang mampu mempengaruhi orang lain untuk mencapai suatu tujuan orang tentu sangat mendambakan sosok seorang pemimpin yang baik dalam mengayomi anggota maupun bawahannya, pemimpin bukan hanya sekedar pintar tetapi juga dia harus seorang pemimpin tidaklah muda sebab banyak yang akan mencela meski sudah berjuang semaksimal mungkin. Yang akan mencela dan mengkritiknya tidak hanya orang lain bahkan oleh anggota timnya sendiri. Lantas bagaimanakah seorang pemimpin di katakan ideal? Sifat apa saja yang harus di miliki seorang pemimpin? Untuk itu kami menyajikan ke pada Anda sifat-sifat yang harus di miliki seorang Memiliki KeberanianKeberanian adalah suatu sikap yang harus di miliki seotang pemimpin, mereka memiliki keberanian melakukan pekerjaan tanpa rasa takut dan pastinya seorang pemimpin selalu siap menghadapi setiap masalah atau hambatan dalam mewujudkan dan meraih keinginan pemimpin harus berani mengambil sebuah resiko, sebab keberanian mengambil sebuah resiko bagi seorang pemimpin akan membuat iya bersiap menghadapi kemungkinan terburuk seperti gagal dan tidak mungkin seorang pemimpin selalu merasa takut dan ragu ketika memutuskan sesuatu, kalau sampai hal itu terjadi iya akan kehilangan rasa percaya diri dari para anggota Memiliki Sikap Pengendalian DiriSeorang pemimpin harus mampu mengendalikan keadaan setiap anggota timnya, artinya mereka tidak akan menjadi pemimpin yang baik jika mereka sendiri tidak dapat mengendalikan diri yang baik mampu menyalurkan emosi ke dalam perilaku yang tepat dalam setiap situasi, memiliki ketenangan perasaan yang tidak mudah goyah dalam artian mampu mengendalikan emosi, tidak cepat berprasangka buruk dan melakukan justifikasi terhadap orang lain serta memiliki kepercayaan diri yang Mampu Mendelegasikan TugasPendelegasian merupakan sesuatu hal yang terbilang sangat penting bagi seorang pemimpin. Pasalnya seorang pemipin yang tangguh harus bisa mendelegasikan tugas kepada orang yang itu pendelegasian merupakan salah cara untuk mempercayai anggota timnya, sehingga pemimpin mampu menempatkan anggota timnya sesuai dengan keahlian dan kapasitas masing-masing. Dengan demikian seorang pemimpin bisa lebih fokus pada tugas-tugas yang lebih penting4. Memiliki Sifat Empati Terhadap Anggota BawahanSeorang pemimpin sejati harus memiliki rasa empati yang tinggi terhadap anggota bawahannya, hal itu menggambarkan seorang pemimpin yang memiliki rasa kepedulian terhadap seorang pemimpin menaruh rasa empati terhadap masalah yang sedang di alami oleh para anggota bawahannya, jika kamu seorang pemimpin cobalah untuk peka terhadap apa yang di butuhkan oleh rasa empati terhadap masalah yang di hadapi oleh para anggota bawahan merupakan hal yang penting untuk di pemimpin terhadap karyawan bukan saja terlihat dari karakter pemimpin, melainkan cara seorang pemimpin memperlakukan karyawannya dalam bekerja yang di lakukan oleh karyawan Selalu Menampilkan Sikap Diri SendiriJika kamu ingin menjadi seorang pemimpin yang unik kamu tidak usah repot-repot menghabiskan waktu untuk menjadi sosok yang di inginkan orang lain. Alhasil kamu sering merasa salah pemimpin yang baik memnghindari hal tersebut, mendengarkan pendapat orang lain boleh-boleh saja tapi kamu harus tetap menjadi dirimu kamu tidak bisa memutuskan arah hidupmu karena takut akan cibiran dan cacian terhadap pandangan orang lain, lalu bagaimana bisa kamu memutuskan hal yang besar ketika jadi Bisa Bekerja Sama Dengan TimKualitas dan kreatifitas hasil kerja akan lebih baik jika di kerjakan dalam sebuah tim. Pemimpin yang baik tidak akan bekerja sendirian namun mereka pasti mampu bekerja dalam sebuah tim, seorang pemimpin tidak bisa bekerja dalam tim jika memiliki sifat egois dan keras yang baik siap mengakui kesalahan dan menerima setiap ide dan gagasan dari rekan satu timnnya, mereka tidak akan menganggap sebuah persaingan dengan rekan satu timnya dan juga mampu berbuat penuh kasih sehingga bawahannya loyal Bertanggung JawabPemimpin harus berkompeten dan bersikap jujur di setiap situasi yang di alaminya sehingga kompetensi yang kita miliki berguna. Memiliki karakter pemimpin yang jujur sangat penting dalam kepemimpinan, karakter pemimpin yang baik harus selalu jujur kepada anggota tim atau bawahan. Misalnya jujur dalam setiap resiko yang di alami pemimpin, baik itu mengenai kerugian atau pun keuntungan yang di alami oleh pemimpin tersebut. Sikap terbuka bagi seorang pemimpin sangatlah penting untuk di miliki, karena dengan bersikap seperti itu justru akan mempererat relasi kamu dengan orang-orang di sekitarmu tidak terkecuali Memiliki MotivasiPada dasarnya para bawahan atau pengikut hanya termotivasi oleh faktor eksternal ketika bekerja dalam sebuah tim, namun seorang pemimpin justru sebaliknya dimana pemimpin termotivasi secara kata lain seorang pemimpin harus memotivasi dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum memotivasi orang tidak bekerja untuk status atau harta belaka, para pemimpin hebat biasanya termotivasi untuk berprestasi karena dirinya yang memiliki motivasi bagi dirinya sendiri akan lebih bertanggung jawab terhadap tugasnya, berusaha menjalankan tugasnya sebaik Rendah HatiKetika kamu di pilih dan di percaya sebagai seorang pemimpin maka kamu memiliki posisi yang lebih perlu ingat satu hal bahwasanya para bawahan selalu mengejar kemuliaan, maksudnya adalah mereka tidak akan ragu-ragu melakukan pekerjaan kotor bila di perlukan dalam mengejar kemuliaan, sedangkan pemimpin selalu rendah untu tampil rendah hati dan jangan selalu memiliki pandangan terhadap dunia hanya terpusat pada dirimu saja. Mulailah untuk memirkan orang lain di Berpendirian Yang TeguhSeorang pemimpin yang berpendirian teguh akan berjalan sesuai visi tanpa melihat ke-kanan atau ke-kiri. Anda dapat menghadapi apapun saat sudah tau jelas visi dan tujuan itu juga, sebagai seorang pemimpin harus memiliki komitmen terhadap keputusan dan tindakan yang kamu Anda menerapkan karakter tersebut terhadap diri kamu, maka bawahan kamu akan memiliki tanggung jawab yang penuh atas setiap pekerjaan yang Anda BerprinsipKarakter seorang pemimpin yang banyak di inginkan adalah pemimpin yang memiliki prinsip yang seorang pemimpin yang berprinsip dia mengetahui betul kapan dia harus memutuskan sebuah seorang pemimpin yang berprinsip iya akan memikirkan secara matang-matang sebelum mengambil sebuah ini tentu saja berbanding terbalik dengan seorang pemimpin yang tidak memiliki pendirian, mereka akan cenderung bertele-tele dan kurang tegas dalam memutuskan suatu kebijakan.
Diaselalu dan akan menjaga dengan semua kemampuannya, karna memang tugas seorang pria adalah menjaga. Dia takkan bisa dihina, karna memang pria memiliki harga diri yang tinggi. Dia kadang kasar , tapi ia bisa lembut bagaikan sutra , karna dia tau temapat dimana dia menunjukan sifat kasarnya dan pria pun tau dimana ia menunjukan sifat lembutnya.
Kamu perlu memiliki sifat-sifat seorang pemimpin yang baik sehingga bisa menjadi pengusaha yang sukses. Dengan sifat-sifat seorang pemimpin yang dimiliki, kamu bisa membimbing individu, tim, dan organisasi secara lebih efektif. Jadi, manajemen dan operasional usaha dapat mencapai tujuannya dengan lebih mudah. Mengutip laman Indeed, kualitas kepemimpinan yang paling penting melibatkan soft skill daripada pengetahuan teknis atau pengalaman khusus industri. Sifat-sifat seorang pemimpin sangat dibutuhkan dalam industri atau pekerjaan apapun. Sifat ini bisa tumbuh dengan sendirinya, tetapi bagi beberapa orang perlu melatih dirinya. Jadi, kamu perlu mengasah diri agar memiliki sifat seorang pemimpin dan menjalankan pekerjaan dengan lebih baik. Baca Juga Sifat Leader yang Perlu Dimiliki dalam Menjalankan Usaha Sifat-Sifat Seorang Pemimpin Foto sifat pemimpin. Sumber Lantas, sifat-sifat seorang pemimpi seperti apa yang baik dan dibutuhkan oleh pengusaha? Berikut di antaranya 1. Bertanggung Jawab Sifat-sifat seorang pemimpin yang perlu kamu miliki jika ingin menjalankan usaha, yaitu harus bertanggung jawab. Jadi, kamu harus siap untuk bertanggung jawab penuh atas segala kemungkinan baik atau buruk yang bisa saja terjadi pada perusahaan. Seorang pemimpin tidak hanya memiliki tanggung jawab penuh terhadap perusahaan, tetapi juga pada setiap individu atau tenaga kerja yang ada di dalam perusahaan. Ketika ada kesalahan, pemimpin harus bertanggung jawab akan hal tersebut. Apabila karyawan melakukan kesalahan, kritiklah mereka dan dorong untuk melakukan pekerjaan lebih baik lagi. Jika mereka memiliki performa yang baik dalam bekerja, berikanlah apresiasi dengan cara memuji atau memberikan bonus. Dengan begitu, mereka akan terus termotivasi untuk bekerja lebih baik untuk ke depannya. Baca Juga 6 Manfaat Manajemen Manpower bagi Perusahaan 2. Kemampuan Komunikasi yang Baik Ketika kamu ingin menjadi pengusaha, perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik sebagai bagian dari sifat-sifat seorang pemimpin. Melansir laman Corporate Finance Institute, seorang pemimpin harus bisa menjadi komunikator yang baik sehingga mampu menjelaskan setiap masalah dan solusi dengan jelas serta ringkas. Pemimpin juga harus tahu kapan mereka perlu berbicara dan kapan harus mendengarkan. Selain itu, para penting bagi seorang pemimpin untuk dapat berkomunikasi pada tingkat yang berbeda. Misalnya, berbicara satu lawan satu, melalui telepon, email, dan media komunikasi lainnya. 3. Percaya Diri Foto pemimpin percaya diri. Sumber Jika kamu ingin menjadi seorang pemimpin yang baik untuk perusahaan, kamu perlu memiliki sikap penuh percaya diri. Dengan percaya diri yang tinggi, seorang pemimpin bisa memberikan motivasi kepada individu lain yang berada di dalam maupun luar timnya. Meskipun saat bekerja ada berbagai rintangan yang dapat menghambat kemajuan, kamu harus tetap bersikap penuh percaya diri. Dengan tetap yakin dan tenang. Jadi, tenaga kerja lain yang bekerja dengan kamu ikut percaya dan lebih yakin dalam menjalankan perannya dalam sebuah tim. Baca Juga 9 Syarat untuk Menjadi Wirausaha yang Berhasil 4. Memiliki Emosional yang Stabil Sifat-sifat seorang pemimpin selanjutnya yang perlu kamu miliki dalam diri sendiri, yaitu memiliki kondisi emosional yang stabil. Jangan sampai kamu mengikuti ego di dalam diri yang pada akhirnya menyebabkan kekacauan pada tim maupun kinerja perusahaan keseluruhan. Emosi yang stabil berarti pemimpin dapat menjalankan kontrol dan regulasi yang baik atas perilaku mereka sendiri dan mampu menoleransi frustrasi atau stres. Selain itu, pemimpin juga harus mampu mengatasi perubahan dalam lingkungan kerjanya tanpa reaksi emosional yang intens. 5. Berani Mengambil Risiko Seorang pemimpin usaha yang berhasil harus berani untuk mengambil risiko dalam setiap keputusan. Perlu kamu ketahui bahwa setiap proses usaha tidak akan selalu mulus atau sesuai dengan keinginanmu. Jadi, akan selalu ada risiko yang menyertainya. Nah, sebagai seorang pemimpin, kamu perlu cermat dalam memilih kapan harus mengambil risiko tersebut dan mengetahui kapan harus mengambil pendekatan yang aman. Agar keputusan dalam mengambil risiko yang kamu lakukan tak salah langkah, kamu harus selalu menilai situasi dan kondisi secara rinci. Coba bandingkan pro dan kontra dari situasi tersebut. Barulah kamu bisa membuat berbagai solusi dan memilih salah satunya yang paling tepat. Apabila kamu masih merasa kesulitan atau ragu dalam membuat keputusan, coba jabarkan segala pemikiranmu pada sebuah kertas. Diskusikan juga dengan karyawan lain untuk dapat membuat keputusan yang paling baik dengan percaya Juga 7 Pengusaha Sukses Wanita Indonesia, Ada yang Masuk Forbes 30 Under 30! 6. Empati Foto saling berempati. Sumber Empati termasuk salah satu sifat-sifat seorang pemimpin yang perlu kamu miliki jika ingin menjalankan sebuah usaha. Dikutip dari laman Center for Creative Leadership, empati berkorelasi dengan kinerja pekerjaan dan merupakan bagian penting dari kecerdasan emosional sekaligus efektivitas kepemimpinan. Empati merupakan sebuah kemampuan untuk merasakan kondisi emosional orang lain. Seorang pemimpin yang empati akan lebih memahami karyawannya sehingga memiliki sudut pandang baru saat hendak membuat keputusan. Menurut penelitian, jika menunjukkan kepemimpinan yang penuh empati kepada karyawan atau bawahan secara langsung, kamu dianggap sebagai atasan atau leader yang baik oleh mereka. Hal ini karena karyawan merasa dihargai dan divalidasi perasaannya. Jadi, mereka merasa bahwa pimpinan perusahaannya memiliki jiwa kemanusiaan yang penuh kasih. 7. Bersikap Positif Sikap positif sangat dibutuhkan oleh seorang pemimpin dalam menjalankan sebuah usaha. Dengan sikap positif, seperti percaya diri dan optimis, pemimpin akan lebih mungkin untuk memotivasi karyawannya. Jadi, tenaga kerja yang bekerja di perusahaan kamu memiliki keyakinan untuk melakukan pekerjaan sebaik mungkin sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Sifat positif ini bisa kamu tunjukkan selama situasi sulit, seperti ketika kinerja tim memiliki kendala dalam menyelesaikan pekerjaannya. Seorang pemimpin yang bersikap positif pasti akan lebih fokus untuk menemukan solusi, dibandingkan hanya mengungkit masalah karyawan. Sikap positif juga bisa ditunjukkan dengan cara memberikan dukungan pada karyawan dalam sebuah tim bahwa mereka dapat melakukan pekerjaan sebaik mungkin. Baca Juga 5 Pengusaha Sukses di Indonesia dengan Kisah Inspiratif 8. Mampu Mengoordinasikan Orang Lain Foto kerja sama tim. Sumber Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk mengoordinasikan orang lain. Hal ini karena setiap individu dalam tim merupakan tanggung jawab dari seorang pemimpin. Beberapa contoh kemampuan pemimpin dalam mengoordinasikan orang lain, yakni menumbuhkan budaya tim, melibatkan orang lain dalam pengambilan keputusan, dan menunjukkan kepedulian terhadap setiap anggota tim. Dengan berorientasi pada orang, pemimpin akan mampu memberi energi dan memotivasi orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Motivasi kerja tersebut biasanya muncul karena seorang karyawan merasa vital atau dianggap penting oleh perusahaan. Jadi, mereka berusaha keras dalam membantu perusahaan untuk mencapai tujuan. 9. Punya Motivasi Sifat-sifat seorang pemimpin lainnya yang perlu kamu miliki dalam diri adalah punya motivasi. Sebagai seorang pemimpin, kamu harus memiliki motivasi diri dan mampu untuk terus maju untuk mencapai tujuan meskipun ada hambatan atau risiko kegagalan. Pemimpin yang memiliki motivasi juga biasanya cenderung berusaha keras untuk melampaui harapan, bukan hanya sekadar mencapai tujuan. Baca Juga Apa Itu Motivasi Bisnis? Berikut Penjelasan Lengkapnya Itu dia sifat-sifat seorang pemimpin yang dibutuhkan untuk mengelola bisnis. Apakah kamu sudah memiliki salah satu di anataranya?
SuamiSejati ( bag 1) "Surat dari Suami Buat Para Suami". By. Admin. -. January 26, 2011. 10541. Kehidupan rumah tangga yang penuh kemesraan dan kebahagiaan tentunya merupakan dambaan semua orang. Kehidupan yang dipenuhi ketenteraman jasmani dan rohani, penuh dengan keimanan dan kemesraan. Namun kenyataan yang terjadi betapa banyak orang
Pemimpin sejati, sudahkah Anda mengenali cirinya? Setiap organisasi tentu memiliki setidaknya satu pemimpin yang akan menjadi kepala bagi para anggotanya. Namun tidak semua pemimpin hari ini sudah memenuhi kriteria sebagai seorang pemimpin sejati. Oleh sebab itu, pada artikel ini Anda akan semakin memahami bagaimana ciri pemimpin sejati yang mampu menginspirasi, memotivasi, dan memberi contoh bagi para anggotanya. Tujuannya tentu agar tercipta hubungan yang kuat dengan anggota timnya sekaligus mampu membantu siapapun yang ada di bawahnya dapat berprestasi lebih jauh. Namun, sebelum mengenal bagaimana karakter pemimpin yang baik, penting untuk memaknai terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pemimpin sejati? Seperti apa sosoknya? Serta, bagaimana cara menjadi pemimpin sejati? Semua itu akan dijelaskan dalam pembahasan kali ini. Apa yang Dimaksud dengan Pemimpin Sejati? Pemimpin sejati adalah seseorang yang menjadikan hidupnya bermanfaat untuk sesamanya. Tidak hanya itu, seorang pemimpin sejati tidak akan memandang kekuasaannya, melainkan kesempatan yang dimiliki untuk melakukan suatu perubahan. Salah satu kompetensi pemimpin sejati ini dapat terlihat dari bagaimana dirinya berusaha membantu mengembangkan keterampilan tim agar potensi setiap orang dapat terpenuhi. Terlebih, ciri ciri kepemimpinan ini juga dapat menjadi representasi dari cara Anda bekerja dengan tim dalam mencapai sebuah tujuan. Baca juga 4 Jenis Program Training SDM yang Penting Bagi Perusahaan Bagaimana menjadi Pemimpin Sejati? Salah satu cara untuk menjadi pemimpin sejati yaitu mereka berusaha untuk mengangkat derajat hidup seluruh orang yang berada di sekitarnya tanpa putus asa. Serta menjunjung integritas dalam hidupnya, dengan berusaha untuk melakukan sesuatu yang benar. Dalam segala aspek kehidupan membutuhkan sosok pemimpin, baik itu di keluarga, tempat kerja, hingga pemerintahan dan negara. Dunia membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan efektif, agar dapat menjadi panutan bagi para anggotanya. Oleh sebab itulah, ciri-ciri kepemimpinan yang baik ini dapat terlihat dari sifat yang dimiliki setiap individunya mulai dari – Integritas yang baik – Pola pikir yang luas – Komunikasi yang baik – Sikap yang positif – Selalu mengutamakan hasil dari keputusan kelompok. 6 Ciri Pemimpin Sejati Sayangnya, banyak orang masih memiliki beberapa anggapan, bahwa menjadi pemimpin adalah seseorang yang hanya sekedar memberikan perintah bagi anggotanya untuk melakukan suatu pekerjaan. Sedangkan tanggung jawab dari seorang pemimpin, yaitu mengatur, membimbing, serta mengelola seluruh anggotanya. Mereka adalah seorang visioner yang memberikan motivasi dan mendorong tim agar dapat mencapai hasil dan tujuan bersama. Lalu bagaimana ciri pemimpin yang baik? Berikut ini adalah ciri-ciri kepemimpinan yang dapat Anda coba terapkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain adalah Pertama, Memiliki Niat yang Baik Maksud dari niat yang baik ini berarti Anda perlu memiliki niat agar dapat melakukan perubahan untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Bukannya untuk mendapatkan keuntungan secara lebih. Sebab, setiap hal apapun yang dilakukan dengan niat yang baik, maka terdapat usaha, dukungan, hingga hasil yang baik pula. Sehingga langkah yang Anda jalani akan terasa lebih mudah. Kriteria seorang pemimpin yang seperti ini akan membuat Anda dan seluruh orang yang berada bersama Anda akan mampu meraih tujuan yang diinginkan. Semakin baik niat yang dimiliki, maka selalu ada jalan untuk mencapai target dan tujuan bersama. Bahkan, segala hal positif akan menghampiri Anda, seperti berada dalam lingkungan yang baik pula. Kedua, Memiliki Sikap Jujur Ciri ciri pemimpin yang berkarakter baik yaitu adalah mereka yang selalu bersedia memiliki percakapan yang terbuka dan jujur kepada seluruh anggota. Sikap jujur dari seorang pemimpin inilah yang dapat meningkatkan rasa saling percaya di dalam timnya. Terciptanya rasa saling percaya dapat memberikan rasa hormat dari para anggota tim kepada Anda. Karyawan akan merasa lebih dihargai ketika mereka mengetahui bahwa Anda telah meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan mereka. Sikap jujur dapat Anda terapkan dalam hal transparansi terkait perubahan dalam organisasi, atau apapun perihal kinerja tim dan perusahaan. Melalui sikap jujur yang Anda lakukan, dapat memberikan umpan balik pada anggota tim Anda. Ketiga, Mampu Menjaga Kepercayaan Kriteria pemimpin yang berhasil selanjutnya, yaitu mereka yang dapat menjaga kepercayaan. Kepercayaan seorang pemimpin bersifat timbal balik, dan diciptakan secara bertahap. Umumnya, agar dapat saling percaya dengan para anggota tentu seorang pemimpin perlu menunjukkan hal tersebut terlebih dahulu. Barulah seiring berjalannya waktu, para anggota pun akan memberikan kepercayaan pada Anda. Apalagi, pimpinan merupakan representasi dari perusahaan. Apabila seorang pemimpin mampu menjaga kepercayaan, maka menurut Paul J. Zak, penulis Trust Factor The Science of Creating High-Performance Companies akan terjadi peningkatan 50% dalam produktivitas dan 66% dalam kesatuan tim. Oleh karena itu, kepercayaan pada kepemimpinan sangat penting untuk lingkungan kerja yang lebih produktif dan kesuksesan bersama yang berkelanjutan. Kepercayaan sangat penting khususnya dalam tim, organisasi, atau perusahaan. Jika seseorang berada dalam lingkungan kepercayaan yang tinggi, maka orang yang berada di sekelilingnya dapat melakukan pekerjaan terbaik mereka. Jadi, seluruh karyawan akan mendapatkan energi yang baik, bekerja secara produktif, kreativitas meningkat, dan tentunya bisa mendapatkan hasil yang baik. Tidak hanya itu saja, jiwa pemimpin yang dapat dipercaya ini juga dapat membantu seluruh karyawan untuk memiliki pemikiran yang selaras sehingga dapat saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama. Tapi perlu diingat, bahwa seorang pemimpin sejati butuh untuk membangun dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan. Oleh karena itu, Anda tidak boleh menyia-nyiakan seluruh kepercayaan yang telah diberikan oleh para anggotanya. Keempat, Berkomitmen dan Bertanggung Jawab Ciri-ciri pemimpin selanjutnya, yaitu mereka yang dapat berkomitmen. Jika seorang pemimpin memiliki dedikasi tinggi, dapat berkomitmen, dan memiliki tekad yang kuat, mereka dapat termasuk ke dalam kategori karakteristik kepemimpinan. Pemimpin sejati akan berdedikasi dan berkomitmen penuh terhadap seluruh tanggung jawab yang mereka miliki. Selain itu, mereka akan selalu siap untuk menghadapi segala tantangan. Kelima, Mampu Menghargai Orang Lain Seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan sejati tentu akan mendengarkan omongan orang lain tanpa merendahkan mereka. Para pemimpin ini akan akan bersedia untuk mendengar apa yang dikatakan oleh orang lain tanpa terburu-buru menghakimi. Terlebih, mereka juga akan selalu berusaha untuk mendengarkan serta memahami penyebab dari segala sesuatu hal yang terjadi dan melibatkan produktivitas di dalam tim. Keenam, Memiliki Integritas Selain itu, ciri-ciri pemimpin sejati yang juga tidak kalah penting adalah memiliki integritas. Sebab hal tersebut adalah inti dari seorang pemimpin yang berkualitas dan dihormati oleh para anggotanya. Seorang pemimpin sejati akan lebih baik untuk mengatakan “lakukan apa yang saya lakukan”, dibandingkan dengan “lakukan apa yang saya katakan”. Karena dengan memimpin, berarti Anda harus memberikan contoh. Baca juga Ingin Perusahaan Lebih Maju? 5 Cara Ini Efektif untuk Motivasi Karyawan Apa Penyebab Kegagalan Seorang Pemimpin? Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang gagal menjadi seorang pemimpin yang baik. Berikut yang bukan ciri ciri pemimpin yang efektif adalah seorang diktator dan tidak memiliki karakter yang dapat dipercaya. Diktator adalah seorang pemimpin yang tidak mementingkan kondisi maupun keadaan dari para anggotanya. Tidak hanya itu saja, ciri pemimpin yang gagal juga seringkali terjadi pada pribadi yang tidak memiliki keberanian sehingga tidak mampu untuk melakukan hal bijaksana. Menurut jurnal International Review of Management and Business Research yang berjudul “Powerful Insights of Authentic Leadership”, seorang pemimpin perlu menekankan etika kepemimpinan, preferensi kepentingan lain, dan mau mendengarkan orang lain. Hal ini dapat berpengaruh pada kondisi para anggota untuk dapat meningkatkan produktivitas mereka. Para pemimpin memiliki kemampuan besar untuk memotivasi dan menginspirasi para anggota atau karyawan agar dapat bekerja lebih giat untuk mencapai tujuan bersama. Kesimpulan Tentunya, untuk menjadi seorang pemimpin sejati bukanlah hal mudah. Oleh sebab itulah, pemimpin bukanlah posisi yang dapat ditempati oleh siapapun. Namun ilmunya dapat dipelajari agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Oleh karena itu, ALC Leadership Management menghadirkan berbagai pelatihan dengan topik menarik mulai dari Leadership Fundamental, dan Self Leadership in Challenging Times. Pelatihan ini sengaja dirancang agar dapat membantu Anda untuk menjadi seorang pemimpin sejati dan mampu menginspirasi para anggota di dalamnya.
Tapilihatlah apakah kita mendapatkan pemimpin seperti beliau saw dalam suatu kaum. Yakni, orang-orang yang berkumpul di sekeliling beliau karena serangan musuh sangat sengit, (mereka berpikir) kita harus menjaga beliau dari mereka. Mereka justru mengakui bahwa Hadhrat Rasulullah saw menjadi tameng bagi mereka. Beliau pun menggagalkan serangan
Sifat-sifat baik yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah seperti di bawah ini, kecuali? disiplin, bijaksana, adil, dan ramah jujur, tidak mudah putus asa, dan berbudi pekerti disiplin, kejam, dan egois disiplin, santun, dan ramah Semua jawaban benar Jawaban C. disiplin, kejam, dan egois Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sifat-sifat baik yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah seperti di bawah ini, kecuali disiplin, kejam, dan egois. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu perhatikan hal-hal berikut I. Beragamnya suku bangsa dan agama. Berjuang bersama melawan penjajah III. Pengaruh budaya dari luar. Budaya gotong royong yang ada sejak dulu Faktor-faktor pendukung persatuan adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Adapunsifat-sifat orang mukmin adalah seperti yang termaktub dalam firman Allah tersebut dibawah ini : Sifat seorang mukmin diantaranya sangat menentang, bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka.Kemudian mereka mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari
Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Lifestyle » Ini Dia 12 Sifat Pemimpin yang Bisa Bikin Usaha Sukses Dibaca Normal 5 Menit Ini Dia 12 Sifat Pemimpin yang Bisa Bikin Usaha Sukses Sifat pemimpin memiliki pengaruh yang besar dalam berkembangnya sebuah usaha. Lalu sifat seperti apa yang harusnya dimiliki oleh seorang pemimpin agar usahanya bisa sukses? Temukan jawabannya dalam artikel berikut ini. Rubrik Finansialku Sifat Pemimpin1 Percaya Diri2 Fleksibel3 Proaktif4 Jujur5 Berpendirian Kuat6 Berpikiran Terbuka7 Berpengetahuan yang Luas8 Menghargai Pegawai9 Teratur10 Antusias11 Evaluatif12 KomunikatifBangun Sifat Pemimpin yang Baik Sifat Pemimpin Sifat atau karakter seorang pemimpin merupakan hal yang sangat penting dan memiliki pengaruh yang besar saat ia mau membawa usahanya menuju kesuksesan. Berikut sifat yang harus dimiliki oleh pemimpin. 1 Percaya Diri Seorang pemimpin yang sukses pastilah memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Sebab jika tidak demikian, maka seorang pemimpin akan mengalami banyak kesusahan. Kurangnya rasa percaya diri akan membuat Anda tidak berani mengambil risiko dan tidak mampu mengambil sebuah keputusan. Selain itu, kurangnya rasa percaya diri akan membuat Anda menjadi kesusahan dalam membangun sebuah relasi yang baru dengan pengusaha lainnya. Dampaknya, usaha yang Anda bangun bisa saja mengalami kesulitan dalam berkembang. 2 Fleksibel Pemimpin yang baik haruslah bisa menyesuaikan diri dengan situasi yang dialaminya. Memiliki sifat yang fleksibel akan membuat Anda menjadi lebih mudah dan kuat dalam menghadapi setiap masalah yang ada. Pemimpin yang fleksibel juga kerap mampu membawa sebuah perubahan yang baru, dan tentunya akan sangat berguna bagi perusahaan. 3 Proaktif Yang dimaksudkan ialah pemimpin yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, selalu berinisiatif, mandiri dan juga mampu berpikir panjang. Pemimpin yang proaktif juga akan lebih fokus pada tujuan yang ingin dicapai, sehingga akan berusaha untuk menghindari terjadinya konflik. 4 Jujur Pemimpin yang baik haruslah seorang yang jujur! Tidak hanya jujur dalam apa yang dikerjakan, tetapi juga berlaku jujur kepada orang-orang yang disekitarnya, termasuk bawahannya sekalipun. [Baca JugaKata-kata Bijak Warren Buffet Pemimpin] Menumbuhkan sifat jujur akan membawa pengaruh yang begitu besar dalam diri Anda, dan juga akan membuka peluang yang lebih lebar bagi Anda dalam meraih kesuksesan. Ada begitu banyak pemimpin sukses yang akhirnya jatuh karena tidak memiliki sifat seorang yang jujur. 5 Berpendirian Kuat Untuk menjadi pemimpin yang sukses, maka Anda tidak boleh gampang terpengaruh dengan hal-hal yang dari luar, tetapi harus berpegang teguh pada hal yang Anda yakini lebih baik dan sesuai dengan kesepakatan perusahaan. 6 Berpikiran Terbuka Selain harus memiliki pendirian yang kuat, Anda juga perlu memiliki pikiran yang mau terbuka dengan hal-hal yang baru. Sifat yang seperti ini akan membawa usaha Anda menjadi lebih kuat lagi. [Baca Juga 5 Prinsip Kepemimpinan Dalam Islam yang Bisa Kamu Tiru ] 7 Berpengetahuan yang Luas Anda tidak akan sanggup menjalankan sebuah usaha jika Anda tidak memiliki keahlian yang baik. Untuk itu, perlu bagi Anda untuk selalu menambah pengetahuan, terlebih hal-hal yang berkaitan dengan usaha Anda. 8 Menghargai Pegawai Usaha Anda tidak akan berhasil jika tanpa kerja keras dari pegawai Anda. Menghargai setiap pegawai dan anggota yang ada dalam tim Anda, akan membuat mereka lebih menghormati Anda, serta bekerja dengan sepenuh hati. 9 Teratur Memiliki sifat yang teratur sangat penting untuk dimiliki oleh seorang pemimpin dalam organisasi atau perusahaan apapun. [Baca Juga Pria Pemimpin, Praktikkan 7 Langkah Menjadi Visioner!] Tidak hanya keteraturan dalam diri sendiri, tetapi juga teratur dalam aspek lainnya, seperti emosi saat bekerja, struktural dan juga intelektual. Keteraturan ini kemudian harus juga Anda tularkan kepada seluruh anggota tim Anda, agar semua dapat bekerja dengan lebih baik. 10 Antusias Bawahan Anda akan selalu memperhatikan bagaimana cara kerja Anda, dan kerap melakukan hal yang serupa. Untuk itu, Anda harus dapat menunjukkan bahwa Anda sangat antusias dengan apa yang Anda kerjakan. Dengan itu, para pegawai juga akan semakin terpacu untuk melakukan yang terbaik dalam pekerjaannya. Ingat! Anda tidak akan dapat memprotes jika anggota yang lain malas-malasan jika Anda sendiri yang adalah seorang pemimpin melakukan hal yang sama seperti mereka. 11 Evaluatif Seorang pemimpin wajib untuk selalu me-review setiap program serta melakukan evaluasi terhadap setiap rencana dari perusahaan. [Baca Juga Tipe Kepemimpinan dalam Organisasi, yang Manakah Anda?] Untuk itu, Anda perlu menumbuhkan sifat yang evaluatif agar apa yang Anda lakukan menghasilkan dampak yang baik. Jangan ragu untuk membuat sebuah perubahan, jika apa yang saat ini dilakukan dalam usaha Anda dirasa kurang memuaskan. 12 Komunikatif Poin terakhir ini, merupakan sifat yang harus selalu Anda tunjukkan setiap harinya saat Anda memimpin. Seorang pemimpin yang komunikatif, akan memiliki hubungan yang baik dengan para karyawannya. Komunikasi yang baik akan membuat sebuah hubungan terjalin menjadi lebih erat. Selain itu, Anda juga perlu memiliki komunikasi yang baik dengan sesama pemimpin lainnya, sehingga meningkatkan peluang untuk menjalin kerja sama. Bangun Sifat Pemimpin yang Baik Memiliki sifat yang baik tentu tidak bisa muncul dengan tiba-tiba. Untuk itu sebagai seorang pemimpin, mulailah dari saat ini juga untuk menumbuhkan ke-12 sifat diatas. Berikan tanggapan dan komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini! Anda juga dapat membagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan. Sumber Referensi Admin. 3 November 2019. 12 Karakter Pemimpin yang Siap Menjadikan Bisnis Berkembang. – Sumber Gambar Pemimpin 01 – Pemimpin 02 – Pemimpin 03 – Pemimpin 04 – Pemimpin 05 – Seorang mahasiswa salah satu sekolah tinggi yang berada di kota Bandung. Memiliki ketertarikan pada berbagai hal, terlebih pada perkembangan teknologi. Related Posts Page load link Go to Top
c Teori sifat d. Semua jawaban benar situasi tersebut digambarkan dalam "tiga dimensi empiric" yang antara lain seperti dibawah ini, kecuali: a. Struktur tugas bisa sebagai teman, mudah didekati dan menunjukkan diri sebagai seorang pemimpin sejati bagi bawahan, mempunyai pengaruh positif pada bawahan yang bekerja dibawah tekanan
Pengenalanmedan diperlukan oleh seorang pemmpin dalam mengatur strategi militer. Amru bin Ash pernah menjabat sebagai gubernur Mesir di masa kekhalifahan Umar bin Khathab radhiallahu anhu. Ia sangat sayang kepada rakyatnya, begitulah sifat seorang pemimpin sejati yaitu menyayangi dan menginginkan keselamatan orang-orang yang dipimpinnya.
Pilihjawaban yang benar dari 10 soal PG dibawah ini, Jawaban A, B, C atau D yang benar bisa ditebalkan atau di tulis dibawah soalnya. 1. James D. Mooney & Allen Reilly mengemukan tiga prinsip kekuasaan yang harus diterapkan dalam organisasi pemerintah, militer, agama ataupun bisnis seperti dibawah ini, kecuali: a. Prinsip Kontroling b.
.